Malasyia peace Indonesia |
Engkau tau bahwa kami adalah bangsa yang berdaulat
Tapi mengapa hidup kami selalu Engkau ganggu!
Apa salah kami…?
Wahai Malaysia…!
Tidakkah engkau ingat bahwa kami penah mengirim guru ke tempatmu?
Tidakkah engkau sadar bahwa dirimu pernah memakai bahasa Indonesia?
Tidakkah engkau tahu bahwa ragam budaya dan sukumu hanya sedikit dibandingkan kami?
Wahai Malaysia…!
Apakah kami pernah berbuat kesalahan kepadamu?
Bila pernah, kami akan memperbaikinya…!
Tolong katakanlah kepada kami…!
Wahai Malaysia…!
Indonesia bukan Negara Kesultanan, tapi Republik
Yang memiliki ragam agama, suku, budaya, dan lain sebagainya!
Kuharap engkau mengerti…!
Wahai Malaysia…!
Kami bukan bangsa yang suka berperang…
Kami adalah bangsa yang suka berdamai
Kami juga bangsa yang masih engkau butuhkan..!
Wahai Malaysia…!
Kita adalah tetangga, tapi mengapa engkau mengganggu hidup kami?
Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bergandengan tangan…!
Kita harus saling berdampingan...!
Wahai Malaysia…!
Aku memohon bukan karena Indonesia lemah,
Aku memohon bukan karena Indonesia bodoh,
Tapi karena ingin ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan...!
Wahai Malaysia…!
Memang kita memiliki kesamaan, tetapi tidak semuanya...!
Perhatikan saja budaya aslimu adalah melayu,
Hanya itu yang sama persis, yang lain tidak...!
Wahai Malaysia…!
Kenapa rakyat kami tidak pernah tenang hidup di tempatmu?
Tapi rakyat hidup tenang di tempat kami...!
Bahkan dipulangkan ke tempatmu, meski ilegal...!
Wahai Malaysia…!
Wilayah kami memang luas, tapi engkau anggap milikmu
Wilayah kami memiliki keanekaragaman hayati, tapi engkau renggut
Apakah engkau merasa tidak puas dengan yang engkau miliki...?
Wahai Malaysia...!
Hidup Indonesia dan Malaysia...!
Marilah kita saling menjaga diri
Marilah kita saling memaafkan...!
Wahai Malaysia…!
Kumohon dengan sangat...
Biarkanlah kami memiliki budaya dan wilayah kami...!
Bersyukurlah dengan apa yang engkau miliki...!
Wahai Malaysia…!
Kumohon dengan sangat...
Sekali lagi, kumohon dengan sangat...
Biarkanlah Indonesia tenang...!!!
Tarutung, Indonesia, 26 Agustus 2009
Oleh :
B. Marada Hutagalung
salam bro,memang di pihak Malaysia kami melakukan banyak kesilapan.Begitu juga warga Indonesia harus ekspresi diri sendiri,kita sama2 menilai mana baik dan buruk.
ReplyDeleteManusia gak lari dari kesilapan.Yang penting tu harus saling memahami antara keduanya.Musuh terbesar adalah diri kita sendiri.
Salam,
adi muhd priyanto,Malaysia
Kepada Yth. WongJowoMalaysia,
ReplyDeletesalam juga bro..., kesilapan memang selalu terjadi, kita harus saling mengerti satu sama lain, karena kita saling membutuhkan apalagi negara kita masih serumpun. Tidak ada artinya kita saling berdebat, saling memburuk-burukkan dan saling tuding-menuding.
Apalah artinya kita berkata MalingShit/MalingSial dan IndogSial...? Tidak ada untungnya bagi kita, kerugian yang kita dapat, krn Allah tidak menginginkan hal itu.
Semakin kita memburuk-burukkan negara lain maka negara kita otomatis ikut menjadi buruk. Betulkan bro...?
Salam knl bro....!
Hidup Indonesia - Malaysia
God Bless You.