Wanita dan Keindahannya
Oleh : B. Marada Hutagalung
Tanpa wanita, hidup serasa hambar akan serasa hambar, – pada umumnya bagi pria, bahkan bisa menarik perhatian semua pria muda atau pun tua. Demikian juga sebaliknya.
Wanita, yang juga perempuan atau bahasa gaulnya cewek (cewe) adalah makhluk yang sensitif terhadap apa saja, sekali pun ada unsur rasional atau logika, namun kebanyakan menggunakan perasaan.
Para wanita sekarang lebih senang disebut wanita, sedangkan pada zaman dulu lebih para wanita lebih senang disebut perempuan. Sebenarnya tidak ada perbedaan sebutan wanita dengan perempuan, hanya perbedaan penulisan saja.
Manusia yang manakah disebut wanita? Tentu semua sudah tahu. Yang disebut dengan wanita itu adalah bayi perempuan, gadis (remaja/dewasa), ibu-ibu, dan nenek-nenek, – itulah wanita.
Dari sudut perkembangan/pertumbuhan wanita lebih cepat prosesnya dari pada pria. Perhatikan saja (secara logika), pada umur 11 (sebelas) tahun saja tanda-tanda kewanitaannya sudah mulai tampak. Sedangkan umur 9 (sembilan) tahun saja sudah mulai nampak apalagi di usia 14 (empat belas) tahun adalah usia remaja awal yang sangat subur untuk melahirkan.
Perlu diketahui bahwa semua wanita itu memiliki 4 (empat) hal yang tidak dimiliki pria, yakni :
1. Menstruasi (haid) : wanita akan merasakan perutnya sakit dan mual-mual, dan itu terjadi setiap bulan (tanggal dan harinya tidak semuanya sama tapi berdekatan);
2. Hamil (melahirkan anak) : semua wanita akan mengalami hal ini dan pasti merasa menderita untuk melahirkan anak (partus);
3. Menyusui anak : yaitu ASI yang diberikan kepada bayi.
4. Wajib menjadi ibu rumah tangga (bila menikah) yang sangat lebih dekat dengan anak, karena ibulah yang paling dominan merawat anak.
Apabila ada wanita tidak memiliki salah satu atau beberapa hal di atas, kemungkinan ada-ada faktor lain yang mempengaruhinya. Kendati demikian itulah kodrat para wanita.
Wanita adalah ciptaan Tuhan yang terindah dari segala apa pun di dunia ini. Wanita diciptakan Tuhan bukan hanya sebagai pelengkap saja atau hanya membantu saja. Tetapi juga mitra kerja pria dalam melakukan berbagai macam hal, karena wanita dan pria sederajat di hadapan Tuhan Allah.
Banyak pria menyatakan bahwa wanita itu hanya pembantu atau budak pemuas nafsu saja bagi dirinya. Hal itu dapat kita telusuri mulai pada zaman pra-sejarah bahkan sampai sekarang, wanita lebih banyak tersiksa secara batiniah dan jasmaniah. Kebanyakan pria-pria tertentu tidak menyadari hal tersebut, bahwa tanpa wanita pria itu juga tidak akan lahir ke dunia nyata ini. Pria itu pun tidak akan bisa bekerja bila tanpa kehadiran wanita, karena pria kebanyakan terlalu egois dan gegabah dalam melakukan pekerjaan apa saja. Selalu menang sendiri, apa boleh buat wanita terpaksa mengalah dan memendamkannya dalam hatinya.
Wanita memang sangat hebat, dia memiliki keindahan yang sangat menarik perhatian pria. Oleh karena itulah sering terjadi kekerasan seksualitas terhadap wanita. Sebenarnya belum tentu wanita itu sendiri memancing pria untuk berbuat demikian. Kebanyakan pria terpancing karena memang dasar imannya kurang kuat untuk menahan hasrat birahinya. Kekerasan seksualitas bisa terjadi pada semua usia wanita, mulai bayi sampai dewasa, bahkan sampai kepada nenek-nenek pun bisa mengalami kekerasan seksualitas karena hasrat birahi sang pria benar-benar sudah tak bisa ditahankan lagi.
Apa pun ceritanya, keindahan tubuh wanita bila ditutupi tetap akan selalu tampak karena itu menandakan bahwa dirinya adalah wanita. Kalau pun bisa menyamar lambat laun akan diketahui pria. Namanya pun pria, selalu berusaha mencari keindahan. Memang wanita yang paling kerap kali diperkosa adalah wanita yang menutupi keseluruhan tubuhnya. Jangan salah paham, karena memang itu sering terjadi. Kenapa itu terjadi? Itu terjadi karena si pria penasaran akan tubuh yang ditutupi si wanita tersebut.
Namun, ada juga wanita (tidak semuanya) menyalahgunakan keindahan tubuhnya hanya untuk mendapatkan harta belaka atau nafsu saja. Sebenarnya tidak ada keinginan wanita untuk berbuat demikian. Banyak faktor lain yang membuatnya seperti itu. Seperti halnya Wanita Susila (WTS atau yang sudah rusak sengaja atau tidak), dia berbuat demikian karena ingin menafkahi dirinya atau keluarganya. Dan dia menjadi WTS adalah karena dirinya sudah terjebak atau telah dirusak orang lain atau pria-pria yang tidak bertanggung jawab.
Para wanita perlu menjaga dirinya di mana pun dia berada, dan harus berusaha untuk membaca situasi orang-orang sekitarnya agar dirinya aman. Namun juga harus berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menjaga dirinya.
Bila pun punya pacar jangan terlalu percaya seratus persen, karena belum tentu pacar anda tersebut menanggungjawabi apa yang telah dilakukannya. Pria ini banyak akal-akalnya, dan selalu berusaha untuk menghindar. Maunya yang enak-enak saja yang dinginkannya.
Bagi wanita yang sudah terjatuh ke dunia gemerlap (WTS atau wanita yang sudah rusak sengaja atau tidak) segera bertobat, masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan yang penting halal. Dan bagi wanita yang masih mengarah ke dunia tersebut, segaralah menghindar agar tidak menyesal di kemudian hari.
Seks itu memang ciptaan Tuhan, siapa saja boleh memahaminya tergantung kapasitas metode pembelajarannya. Tetapi seks tidak boleh dilakukan sebelum benar-benar menikah secara resmi. Apalagi seks itu memang benar-benar membuat kita nikmat, tetapi hati-hati! Seks juga bisa membahayakan siapa saja bila gonta-ganti pasangan untuk berhubungan badan. Bisa terkena HIV AIDS. Maka, setialah terhadap pasangannya. Ini disarankan bagi yang sudah menikah secara resmi, sedangkan yang belum menikah jangan dulu dilakukan.
Bagi kaum pria sudah menjadi kewajiban untuk menghormati wanita, janganlah siksa wanita itu dengan cara apa pun. Tapi, jangan pula wanita itu malah membiarkan pria tersebut merusak dirinya. Jagalah tubuhmu, dan berikanlah itu kepada pasanganmu yang benar-benar mencintaimu pada nantinya setelah nikah dengan resmi. Dan bila sudah nikah janganlah mencari pria lain untuk memuaskan nafsu birahi apabila pasangan anda tidak lagi bisa memberikan kepuasaan badaniah. Demikian sebaliknya, apabila wanita sudah kelihatan tidak cantik lagi, bagi anda kaum pria, janganlah mencari wanita lain. Tetaplah setia, hargai pernikahan suci anda. Agar rumah tangga anda akur selamanya.
Jangan salahkan pernikahan, tapi syukurilah. Meski nantinya anda tidak mendapat apa yang anda inginkan nantinya. Miskin atau kaya, cantik atau jelek kita harus jalani karena kita sudah menikah secara resmi.
Bagaimana dengan nikah secara terpaksa tapi resmi? Itu terjadi karena banyak hal. Jangan sesali, tetap jalanilah, dan cobalah berusaha untuk mengerti situasi meski sangat menyakitkan hati. Alhasil rumah tangga anda akan mendapat berkat dari Tuhan. Ingatlah, segala sesuatunya indah pada waktunya. Jadi sabar-sabar saja, tetapi tetap tekun bedoa dan bekerja.
Bagi yang sudah menikah tetapi tidak resmi, segeralah meresmikannya meski dana tidak mencukupi agar rumah tangga anda tetap harmonis.
Sudah sepatutnya kaum pria bersyukur akan kehadiran wanita dalam hidupnya. Wanita tidak hanya memiliki keindahan tubuh saja, tetapi juga memiliki keindahan lain, yakni hatinya. Namun sangat disayangkan banyak juga wanita tidak bisa menjaganya, sehingga terjadilah penyesalan, ketidakrukunan, kehancuran, dan sebagainya.
Wahai para wanita, walau anda sederajat dengan pria tetaplah selalu pada jalur kodratnya. Artinya, janga pula jadi ingin menjadi seperti pria, yakni menjadi kepala keluarga, atau yang lainnya, apalagi dirinya adalah wanita yang notabene berharta berlimpah sehingga sesuka hati terhadap pria.
Hal yang perlu diperhatikan wanita antara lain :
- Berusaha menjaga dirinya dan membaca situasi sekitarnya di mana pun berada (bukan curiga), dan jangan memancing suasana mengundang yang mengarah kepada tindak kekarasan apa saja;
- Selektiflah dalam memilih pasangan dan tentunya dibarengi dengan doa, dan bila terlanjur memilih pasangan cobalah memberi penjelasan yang baik dan benar serta jelas kepada pacar anda, jika memang tidak bisa diberi penjelasan tinggalkan saja, meski berat hati tetapi anda akan selamat dari cengkraman maut;
- Setialah dan berikanlah tubuh anda terhadap pasangan anda yang telah menikahi anda secara resmi;
- Semua pekerjaan pria dapat dikerjakan wanita, tetapi janganlah ingin menjadi seperti pria, hargailah kelahiran anda sebagai wanita, hargailah bahwa anda ciptaan Tuhan yang terindah;
- Dalam berargumen dan bertindak cobalah menyeimbangkan perasaaan dengan pikiran (logika/rasional);
- Tingkatkanlah keimananmu kepada Tuhan yang engkau yakini, itu akan membantu untuk tidak berbuat hal-hal yang melanggar aturan-aturan/norma-norma yang berlaku di mana pun anda berada;
- Jadilah wanita yang penyabar dan murah hati tetapi tegas dan tegar.
Pria juga perlu memperhatikan beberapa hal terhadap wanita :
- Jangan mudah terpancing oleh keindahan tubuh wanita, sadarlah bahwa dirimu terlahir karena wanita, apalagi wanita yang masih remaja atau jauh di bawah umur, jangan sempat merusak masa depannya agar masa depan anda juga tidak rusak;
- Jika anda sudah memiliki pacar cobalah untuk menjaga tubuhnya, jangan malah terlarut dalam nafsu birahi;
- Jika anda sudah menikah berusahalah untuk tetap setia, jangan coba cari wanita yang lain;
- Wanita itu pada umumnya lemah, oleh karena itu berusahalah untuk menjaganya dari segala mara bahaya;
- Tingkatkanlah keimanan dan kemoralan anda agar anda tidak terjerumus ke dunia gelap.
Wahai para wanita, berbahagialah karena anda adalah ciptaan Tuhan yang terindah. Wahai pria, berbahagialah, anda telah diberi Tuhan wanita untuk membantu anda, sebagai pelengkap anda, dan menjadi mitra anda di bumi.
Wahai wanita, jadilah wanita yang sejati...!!!
SEKIAN
Oleh :
B. Marada Hutagalung