Menggapai Cita - Cinta
Hidup ini adalah indah bila kubisa nikmati
Namun aku yang hijau masih merasa kekurangan
Hanya karena keinginan belaka yang tak dapat kugenggam
Ah, Tuhan itu tidak adil…!
Kenapa aku harus memikul derita ini…?
Aku hanya merenggut angin…!
Ah, ternyata aku hanya mendapatkan mimpi buruk
Tak satu pun insan yang bisa membantuku
Kepada siapa lagi aku harus memohon?
Aku hanya sekelumit tumbuhan yang masih berdaun hijau
Yang selalu didatangi berbagai macam hama...
Yang selalu diterpa cuaca yang tak menentu
Aku mimpikan air datang namun kemarau yang menemuiku
Aku mimpikan cahaya menyinariku namun kegelapan yang menghampiriku
Tatkala aku mengidamkan air dan cahaya...
Namun, daun yang lain lebih lebar dan lebat
Hinggaku tertutupi olehnya
Cara lain kulakukan, dengan akar aku berusaha meresap air
Namun, akar yang lain lebih besar dan banyak,
Hinggaku terdesak oleh akarnya
Tidak, tidak, tidak....!
Aku tak boleh menyerah....!
Sekalipun aku hanya tumbuhan kecil
Aku harus bertahan....
walauku hanya mendapatkan setetes air
walauku hanya sedikit berkas cahaya yang kudapat
Tuhan, mampukanlah aku menikmati hidup ini
mampukanlah aku memikul penderitaan ini...
Tuhan, aku yakin Engkau hadir dalam hidupku
Menemaniku untuk bertumbuh dan berkembangkan
Tuhan, aku butuh air....!
Tuhan, aku butuh cahaya...!
Hanya itu yang kuimpikan......
Tarutung, 10 Oktober 2008
Oleh : B. Marada Hutagalung, S.Th