Mohon maaf jika ada para pembaca bertentangan dengan Pemahaman Saya.
Aliran Musik Dangdut memang sudah menjadi ciri khas musik Indonesia, dan dinyatakan sebagai musik asli Indonesia. Secara total bukan, hanya perubahan sedikit model dan bentuk musik tersebut. Yang 100 % asli milik Indonesia adalah perubahan namanya saja.
Baik, mungkin masih ada yang bertentangan pendapat saya. Mari kita pahami secara logika.
Ada beberapa hal yang perlu kita lihat :
Nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Maka asli musik Indonesia 50 % (melayu), pengaruh India 30 %, dan pengaruh India 20 %. Jadi tidak 100 % asli musik Indonesia.
MRD
Baik, mungkin masih ada yang bertentangan pendapat saya. Mari kita pahami secara logika.
Ada beberapa hal yang perlu kita lihat :
- Musik ini jauh berbeda dengan aliran musik tradisional asli Indonesia baik dari cara menyanyikan maupun model alat musik yang dipakai. (sebagaian ada yang sama/mirip);
- Kelahiran musik dangdut di Indonesia baru muncul setelah agama Islam lahir di Indonesia yang sudah bercampur dengan musik tradisional India, dan berkembang pesat oleh pengaruh perkembangan alat-alat musik modern serta seiring perkembangan musik Pop, Rock, dsb.
Nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Maka asli musik Indonesia 50 % (melayu), pengaruh India 30 %, dan pengaruh India 20 %. Jadi tidak 100 % asli musik Indonesia.
MRD