Showing posts with label Internasional. Show all posts
Showing posts with label Internasional. Show all posts

28 August 2009

Sadis Benar Engkau Malaysia..!!!

Republik Indonesia

Hatiku benar-benar panas setelah mendengar dan melihatnya di berbagai media informasi (baru-baru ini), bangsa Malaysia telah melecehkan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari dulu memang bangsa Malaysia telah membuat masalah kepada bangsa kita yaitu Indonesia tercinta.

Memang rakyat Malaysia yang bertindak, namun bangsa Malaysia dapat juga disalahkan secara langsung karena telah membiarkan rakyatnya mengganggu hidup bangsa Indonesia. Pasti ada sesuatu hal sehingga negara tersebut membiarkan rakyatnya semena-mena terhadap warga, wilayah, hasil, budaya dari bangsa Indonesia, bahkan pelecehan lagu kebangsaan Indonesia – Indonesia Raya.

Coba bayangkan saja, perbuatan kotor itu sebenarnya sudah mencoret negara Malaysia sendiri. Kenapa? Karena negara Malaysia juga negara Hukum, tahu mana yang salah dan mana yang benar. Tapi mereka sendiri tidak mentaati hukum tersebut.

Saya sangat sedih melihat pemerintah RI yang kurang bertindak terhadap perbuatan tersebut. Padahal dari dulu rakyat Indonesia tidak pernah menjelek-jelekkan atau memburuk-burukkan bangsa Malaysia tetapi Malaysia sendirilah yang melecehkan dan mengganggu negara Indonesia.

Mereka tidak sadar, bahwa pada dulunya bangsa Malaysia tidak akan bisa maju tanpa bantuan Indonesia, yakni Indonesia mengirim guru-guru ke negeri jiran tersebut. Mereka diajar, dididik, dibimbing layaknya di Indonesia tanpa melihat latar belakang kenegaraan, tanpa mengubah jiwa kebangsaan mereka. Mereka juga tidak sadar bahwa mereka pernah memakai bahasa Indonesia karena masih satu rumpun, yakni rumpun melayu.

Coba kita analisa kembali, apakah budaya suku Malaysia? Tentu hanya Melayu bukan? Perhatikan saja nama negaranya berasal dari kata Malay = Melayu, jadi Malaysia (Malayunesia) adalah bangsa Melayu, budaya lain hanya sebagian kecil saja. Bandingkan dengan nama Indonesia yakni negara yang menghubungkan pulau yang satu ke pulau yang lain (Sabang – Mearuke), dan dari situ dapat diartikan bahwa Indonesia adalah merupakan negara maritim atau negara kepulauan, dan tentu di antara pulau-pulau tersebut sudah tentu pasti memiliki budaya-budaya masing dan berbeda dengan yang lain. Kesimpulannya Indonesia adalah negara yang beragam wilayah, suku, budaya, ras, dan agama. Akan tetapi mereka telah mengklaim beberapa budaya Indonesia padahal bila disesuaikan dengan budaya mereka sama sekali tidak cocok dengan budaya yang ada di daerah-daerah Malaysia.

Perhatikan saja, Noordin M. Top, adalah merupakan warga negara Malaysia. Yang jadi pertanyaan kenapa Noordin M. Top tidak melakukan teror tanah airnya sendiri, tapi malah di tanah air Indonesia? Kenapa tidak ada kecaman dari pihak Pemerintah dan Kesultanan Malaysia terhadap Penjahat nomor satu tersebut? Di Indonesia gereja-gereja, atau tempat-tempat yang dikunjungi atau dihuni oleh orang-orang yang beragama Nasrani telah dibom olehnya. Padahal di Malaysia sendiri banyak gereja, juga tempat-tempat yang dikunjungi atau dihuni oleh orang-orang yang beragama Nasrani tidak dibom olehya. Apa bedanya Indonesia dengan Malaysia? Kemungkinan ada sesuatu hal yang diinginkan bangsa tersebut.

Sadis Benar Engkau Malaysia..!!! Masa tetangga sendiri yang engkau hantam, dan ingin memiliki yang bukan milik sendiri. Tidakkah engkau bersyukur atas apa yang engkau miliki? Seharusnya engkau menindak orang-orangmu yang telah mengganggu hidup kami...!

Indonesia sebenarnya negara yang aman dan damai, tetapi sejak datangnya warga Malaysia yang satu ini dan diikuti yang lainnya, telah mengganggu ketenangan hidup rakyat Indonesia. Di tanah air Malaysia sendiri pun warga negara Indonesia juga tidak bisa hidup dengan tenang. Malah disiksa dan dianiaya. Padahal di tanah air Indonesia sendiri warga negara Malaysia tidak pernah diganggu, malah diberi kenyamanan dan ketentraman. Kalau berbuat salah baru dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Lain dari itu tidak ada.

Benar-benar sadis, tidak ada perasaan. Coba bayangkan saja, bagaimana kalau negara Malaysia kita jelek-jelekkan atau kita lecehkan tentu rakyat Malaysia akan marah. Siapa yang tidak panas hatinya kalau keluarganya dilecehkan oleh orang lain apalagi tetangga sendiri, dan warga negara mana yang tidak panas hatinya kalau negaranya dilecehkan negara lain apalagi negara tetangga sendiri. Semua orang pasti panas hatinya atau bahkan ingin membalasnya.

Negara Indonesia memang lagi sedang menyelesaikan banyak masalah-masalah besar, dan pada kesempatan itu pulalah bangsa Malaysia ikut menambah masalah bagi bangsa Indonesia. Wah, sadis benar!

Kiranya pemerintah harus segera mengambil tindakan yang tegas tanpa memandang apakah negara itu kuat atau tidak. Jika tidak, maka negara Malaysia akan semakin merajalela berbuat semena-mena terhadap bangsa Indonesia.

Wahai saudara/iku sebangsa setanah air Indonesia, mari kita bersatu mepertahankan kedaulatan Negara Kita, Negara Kesatuan Indonesia. Jangan biarkan bangsa lain merusak dan mengganggu bangsa Kita. Mari kita bela dan kita pertahankan negara kita sesuai dengan kemampuanmu, profesimu, keahlianmu, keterampilanmu. Bila memang sudah tindakan mereka benar-benar melebihi batas kesabaran, mari kita hancurkan mereka....!

Hidup Indonesia...!!!

S E K I A N

NB. :
Saya sebagai penulis (blogger) membuat tulisan ini bukanlah untuk mengundang pertikaian terhadap bangsa Malaysia, tapi untuk menyadarkan bangsa tersebut atas perbuatan mereka terhadap negara Indonesia. Warga negara mana yang tidak panas hatinya bila negaranya dilecehkan oleh negara lain, apalagi negara tetangga.

Tarutung, Indonesia, 28 Agustus 2009
Oleh :
B. Marada Hutagalung

 http://maradagv.wordpress.com

26 August 2009

Wahai Malaysia, biarkanlah Indonesia Tenang!

Malasyia peace Indonesia

Engkau tau bahwa kami adalah bangsa yang berdaulat
Tapi mengapa hidup kami selalu Engkau ganggu!
Apa salah kami…?

Wahai Malaysia…!
Tidakkah engkau ingat bahwa kami penah mengirim guru ke tempatmu?
Tidakkah engkau sadar bahwa dirimu pernah memakai bahasa Indonesia?
Tidakkah engkau tahu bahwa ragam budaya dan sukumu hanya sedikit dibandingkan kami?

Wahai Malaysia…!
Apakah kami pernah berbuat kesalahan kepadamu?
Bila pernah, kami akan memperbaikinya…!
Tolong katakanlah kepada kami…!

Wahai Malaysia…!
Indonesia bukan Negara Kesultanan, tapi Republik
Yang memiliki ragam agama, suku, budaya, dan lain sebagainya!
Kuharap engkau mengerti…!

Wahai Malaysia…!
Kami bukan bangsa yang suka berperang…
Kami adalah bangsa yang suka berdamai
Kami juga bangsa yang masih engkau butuhkan..!

Wahai Malaysia…!
Kita adalah tetangga, tapi mengapa engkau mengganggu hidup kami?
Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bergandengan tangan…!
Kita harus saling berdampingan...!

Wahai Malaysia…!
Aku memohon bukan karena Indonesia lemah,
Aku memohon bukan karena Indonesia bodoh,
Tapi karena ingin ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan...!

Wahai Malaysia…!
Memang kita memiliki kesamaan, tetapi tidak semuanya...!
Perhatikan saja budaya aslimu adalah melayu,
Hanya itu yang sama persis, yang lain tidak...!

Wahai Malaysia…!
Kenapa rakyat kami tidak pernah tenang hidup di tempatmu?
Tapi rakyat hidup tenang di tempat kami...!
Bahkan dipulangkan ke tempatmu, meski ilegal...!

Wahai Malaysia…!
Wilayah kami memang luas, tapi engkau anggap milikmu
Wilayah kami memiliki keanekaragaman hayati, tapi engkau renggut
Apakah engkau merasa tidak puas dengan yang engkau miliki...?

Wahai Malaysia...!
Hidup Indonesia dan Malaysia...!
Marilah kita saling menjaga diri
Marilah kita saling memaafkan...!

Wahai Malaysia…!
Kumohon dengan sangat...
Biarkanlah kami memiliki budaya dan wilayah kami...!
Bersyukurlah dengan apa yang engkau miliki...!

Wahai Malaysia…!
Kumohon dengan sangat...
Sekali lagi, kumohon dengan sangat...
Biarkanlah Indonesia tenang...!!!
Tarutung, Indonesia, 26 Agustus 2009
Oleh :
B. Marada Hutagalung

11 July 2009

Siapakah Jesse Huta Galung? - Who is Jesse Huta Galung?


Siapakah Jesse Huta Galung? - Who is Jesse Huta Galung?
Siapakah Jesse Huta Galung?


Jesse Huta Galung adalah orang Batak campuran Belanda, yang merupakan petennis profesional negeri Belanda yang lahir di Haarlem, Belanda, 06-10-1985.

Dia bukan lagi orang Indonesia, karena dia sudah lahir dan dibesarkan di negeri Belanda, dan bukan warga negara Indonesia lagi. Namun dari marganya dia tetap orang Batak Toba.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat profilnya di :
http://hutagalung.nl/
http://en.wikipedia.org/wiki/Jesse_Huta_Galung
http://www.youtube.com/watch?v=nrvTJIi4ft4
Group in facebook : http://www.facebook.com/group.php?gid=60778331086
lihat gambarnya di http://www.facebook.com/group.php?gid=60778331086#/photo_search.php?oid=60778331086&view=all

Oleh : Marada Hutagalung

Pertanyaan :
Adakah di antara kita mengenal Jesse Huta Galung? Mohon diberi penjelasan kalau memang ada yang mengenalnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Who is Jesse Huta Galung?

Jesse Huta Galung is people Batak Dutch mixture, which is an tennis atlet  of Dutch country professional bearing in Haarlem, The Netherlands, 06-10-1985.

He is not anymore Indonesian people, because he has borned and enlarged in Dutch country, and non Indonesia citizen again. But the general, he is permanent people Batak Toba.

To be more sharpness let us sees the profile in :
http://hutagalung.nl/
http://en.wikipedia.org/wiki/Jesse_Huta_Galung
http://www.youtube.com/watch?v=nrvTJIi4ft4
Group on facebook : http://www.facebook.com/group.php?gid=60778331086
see the pictures in http://www.facebook.com/group.php?gid=60778331086#/photo_search.php?oid=60778331086&view=all


By : Marada Hutagalung

Question :
Are there any among we recognize Jesse Huta Galung? Requested given explanation if something recognizes it.

Pengunjung

Flag Counter