27 May 2016

Rekayasa Genetika - Penyatuan Gen Tebu, Jagung, Padi/Gandum???


Tentu akan banyak bertanya mengenai judul artikel yang saya buat ini. Sudah lama saya ingin menulis artikel ini, dan baru sekarang bisa terealisasi. Mohon maaf, bila judulnya kurang tepat.

Jujur saya bukanlah ahli genetika atau pun ahli botani atau pun sarjana pertanian, namun saya tertarik membahasnya sebab saya memperhatikan ada kemiripan atau kesamaan terhadap tanaman-tanaman tersebut, apalagi secara ilmiah tanaman tersebut satu kerajaan dan satu keluarga/famili. Oleh karena itulah timbul pemikiran saya bahwa kemungkinan besar gen tanaman-tanaman tersebut dapat disatukan mengingat tingginya kebutuhan pangan di dunia ini.

Jika itu berhasil disatukan maka nama tanaman tersebut akan menjadi jenis tanaman baru. Yah, meski pun belum ada yang mencoba penelitian/penemuan tersebut maka saya coba buat namanya TEJADI (hasil persilangan gen Tebu, jagung dan padi) atau TEJADUM (hasil persilangan gen Tebu, jagung dan gandum).


Klasifikasi Ilmiah

A. Tebu
-- Kerajaan: Plantae (Tumbuhan)
--- Subkerajaan: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
---- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
----- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
------ Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
------- Sub Kelas: Commelinidae
-------- Ordo: Poales
--------- Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
---------- Genus: Saccharum
----------- Spesies: Saccharum officinarum L.


B. Jagung
-- Kerajaan: Plantae (Tumbuhan)
--- Subkerajaan: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
---- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
----- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
------ Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
------- Sub Kelas: Commelinidae
--------- Ordo: Poales
---------- Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
----------- Genus: Zea
------------ Spesies: Zea mays L.

C. Padi
-- Kerajaan: Plantae (Tumbuhan)
--- Subkkerajaan: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
---- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
----- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
------ Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
------- Sub Kelas: Commelinidae
-------- Ordo: Poales
--------- Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
--------- Genus: Oryza
---------- Spesies: Oryza sativa L.

D. Gandum
-- Kerajaan: Plantae (Tumbuhan)
--- Subkerajaan: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
---- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
----- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
------ Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
------- Sub Kelas: Commelinidae
-------- Ordo: Poales
--------- Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
---------- Genus: Triticum
----------- Spesies: Triticum aestivum L.


Selanjutnya mari kita lihat kesamaan klasifikasi ilmiahnya:
-- Kerajaan: Plantae (Tumbuhan)
--- Subkerajaan: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
---- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
----- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
------ Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
------- Sub Kelas: Commelinida
-------- Ordo: Poales
--------- Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)

Ternyata banyak kesamaan pada klasifikasi ilmiah, yang berbeda hanya pada Genus dan Spesiesnya.

Pernahkah kita membandingkan batang tebu dengan batang jagung, nyaris sangat sama. Perhatikan saja batang jagung khusus pangkalnya, dan cobalah rasakan, pangkalnya nyaris manis seperti tebu. Bandingkan juga biji-biji jagung (bukan buah jagung), nyaris sama seperti padi/gandum. Satu lagi daun tebu, jagung, dan padi/gadum nyaris sangat mirip (bisa dikonsumsi oleh ternak kerbau, sapi, dll), serta akarnya saja pun sama. Jadi bukan tidak mungkin bisa disilangkan atau gennya disatukan.

Sesungguhnya saya tidak mampu melakukan penelitian tersebut, namun saya berharap kepada para ahli pertanian, botani, genetika, dan ahli yang terkait ke hal tersebut, sebab sekarang adalah zaman yang canggih karena sudah banyak penelitian dan penemuan telah dilakukan seperti pencangkokan, penyilangan dan lain sebagainya.

Jika penelitian/penemuan TEJADI/TEJADUM berhasil maka kemungkin besar krisis pangan dapat teratasi.

Sekian dan Terima kasih.


[Dari berbagai sumber]

Comments
0 Comments
No comments:
Write Isi Komentar Baru

Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.


Pengunjung

Flag Counter