15 April 2008

LAMBANG KABUPATEN TAPANULI UTARA

LAMBANG KABUPATEN TAPANULI UTARA




KETERANGAN LOGO
a. Perisai berbentuk segi lima, melambangkan falsafah/dasar Negara Pancasila;
b. Bintang bersudut lima, di atas dasar abu-abu melambangkan jiwa masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa (Mula Jadi Na Bolon);
c. Pohon Beringin yang rindang dengan akar tunjang/gantung melambangkan kebesaran jiwa/rohaniah masyarakat yang berpegang kepada musyawarah untuk mufakat secara luas/umum, berterus terang dan melaksanakan keputusan secara kegotongroyongan yang dinamis;
d. Segitiga Sama Kaki, menggambarkan makna “Dalihan Na Tolu” (tiga tungku) yang menggambarkan ciri khas dari tata hidup masyarakat yang dalam hal mengambil tiap keputusan mengenai sesuatu yang menyangkut pihak lain selalu dilandasi oleh hasil mufakat secara kekeluargaan;
e. Timbangan, melukiskan sifat/melambangkan tata hukum masyarakat yang mengabdi kepada norma-norma Hukum dan Keadilan, menjauhkan sifat-sifat “Pajolo Gogo” (mengutamakan kekuatan), “Papudi Uhum” (tidak mengutamakan hukum);
f. Pedang “Gaja Dompak”, melambangkan pedang sakti Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja, demikian juga “Bambu Runcing” melambangkan kebulatan tekad dan semangat perjuangan masyarakat melawan/menentang kolonialisme, imperialisme, komunisme dalam segala bentuk, sekaligus melambangkan sikap tegas menghadapi kawan maupun lawan dalam membela dan memperhatikan Pancasila;
g. Lukisan Rumah Batak, “Ulos Batak/Ragi Idup dan Tunggal Panaluan”, melambangkan kekayaan, kebudayaan yang tinggi dari masyarakat sejak dahulu kala, baik di bidang kesenian maupun kepercayaan;
h. Lukisan Pemandangan Indah, yang terlukis dengan gunung-gunung dan pegunungan-pegunungan, sawah/ladang, perkampungan-perkampungan, jalan-jalan lalu lintas, danau serta air terjun, memperlihatkan daerah Tapanuli Utara sebagai suatu daerah yang indah permai dan termahsyur keindahan alamnya dengan Danau Toba;
i. Untaian Padi-Kapas, melambangkan cita-cita hidup dari masyarakat untuk berperikehidupan yang luhur mencapai suatu masyarakat sentosa, makmur dan bahagia, cukup sandang dan pangan;
j. Lukisan Batang Padi dengan 45 butir dan Batang Kapas dengan 17 buah kuntum kapas yang dirangkaikan oleh sebuah pita dengan 8 jalur, semuanya mengingatkan hari keramat Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945;
k. Tulisan/sebutan “Tano Batak”, menunjukkan suatu daerah yang dalam tata negara disebut Tapanuli Utara dalam lingkungan Republik Indonesia, hal yang mana dipertegas dalam Tulisan pita yang merangkai Padi dan Kapas;
l. Kalimat “Arga Do Bona Ni Pinasa” dalam aksara Batak dan bahasa daerah yang dilukiskan di dalam “Ulos Ragi Idup”, mengandung penergtian kecintaan/kesetiaan terhadap pusaka yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang.


Buku yang dipakai :
Buku TAPANULI DALAM ANGKA, diterbitkan oleh Badan Pusat Statiska (BPS) Kab. Tapanuli Utara kerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab. Tapanuli Utara.

Dapat dilihat di web site resmi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara : http://www.taputkab.go.id


Comments
0 Comments
No comments:
Write Isi Komentar Baru

Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.


Pengunjung

Flag Counter